Sejarahnya Selalu Kalah, Prabowo Subianto Sulit Dapat Dukungan Parpol saat Maju Capres Lagi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/jamaludin-akmal-1'>JAMALUDIN AKMAL</a>
LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL
  • Senin, 20 Desember 2021, 13:38 WIB
Sejarahnya Selalu Kalah, Prabowo Subianto Sulit Dapat Dukungan Parpol saat Maju Capres Lagi
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto/Net
rmol news logo Sosok Prabowo Subianto dianggap akan kesulitan mendapatkan dukungan dari partai politik (parpol) lain jika maju sebagai calon presiden (Capres) di pemilihan presiden (Pilpres) tahun 2024 mendatang.

Direktur Eksekutif Oversight of Indonesia's Democratic Policy, Satyo Purwanto mengatakan, kekalahan Prabowo sebanyak dua kali dalam Pilpres akan menjadi hambatan apabila Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra itu hendak maju sebagai Capres di Pilpres 2024.

"Apalagi untuk menginisiasi agar terjadi koalisi guna mendapatkan dukungan untuk maju sebagai calon presiden. Sebab, Gerindra mesti harus menambah jumlah dari syarat presidential threshold," ujar Satyo kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (20/12).

Analisa Satyo, dengan rekam jejak kekalahannya, akan menjadi hambatan Prabowo untuk meyakinkan para parpol koalisinya.

Pandangan Satyo tidak berubah meski nantinya Prabowo diusung oleh PDI Perjuangan dengan didampingi Puan Maharani.

Satyo berkeyakinan, meski pasca Pilpres nampak mesra dengan PDIP, bukan jaminan Prabowo akan mendapat dukungan dari partai yang diketuai oleh Megawati Soekarnoputri.

"Sebagai partai berkuasa (PDIP) memiliki kader-kader yang elektabilitasnya lumayan tinggi, misalkan Ganjar Pranowo atau sang 'putri mahkota' Puan Maharani yang juga memiliki hasrat Capres, maka kondisi ini akan menjadi kesulitan tersendiri bagi Prabowo," pungkas Satyo.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA