Endus Predatory Pricing E-Commerce, Anggota Komisi VI DPR Minta KPPU Turun Tangan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/diki-trianto-1'>DIKI TRIANTO</a>
LAPORAN: DIKI TRIANTO
  • Rabu, 15 Desember 2021, 12:02 WIB
Endus <i>Predatory Pricing E-Commerce</i>, Anggota Komisi VI DPR Minta KPPU Turun Tangan
Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan Darmadi Durianto/Net
rmol news logo Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) didesak mengusut dugaan praktik usaha tidak sehat yang dijalankan para e-commerce.

Desakan tersebut disampaikan anggota Komisi VI DPR RI, Darmadi Durianto yang melihat banyak e-commerce menggunakan skema predatory pricing atau menjual barang di bawah harga produksi.

Menurut Darmadi, praktik tersebut justru membuat para pelaku usaha dalam negeri atau UMKM semakin kesulitan untuk bersaing.

"Banyak pemain online besar diduga sekarang melakukan predatory pricing, bakar-bakar uang sehingga mengakibatkan UMKM mengalami pukulan hebat di bisnisnya," kata Darmadi kepada wartawan, Rabu (15/12).

Salah satu contoh barang yang sering dijual murah adalah produk elektronik. Produk ini nilainya besar, sehingga bisa mengenjot penjualan dan menaikkan market capitalization.

Berdasarkan catatannya, ada sejumlah e-commerce yang diduga menjalankan praktik tersebut. Tak hanya itu, Darmadi juga menduga pola bisnis startup unicorn besar yang sahamnya dikuasai asing rajin menambah omsetnya dengan melakukan predatory pricing.

"Predatory pricing mereka lakukan untuk menaikkan valuasi perusahaan mereka. Padahal praktik semacam ini justru merugikan para pelaku UMKM kita," tandasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA