"G20 akan dimulai untuk
sherpa mulai besok sampai tanggal 8 (Desember)," ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam jmpa pers virtual yang disirkan kanal Youtube Sekretariat Presiden pada Senin (6/12).
Dalam momentum tersebut, Airlangga memastikan akan ada perwakilan dari 21 negara hadir secara fisik di Bali. Kemudian, perwakilan 14 negara akan hadir virtual dan 3 negara secara hybrid.
"Dan akan ada (penerapan) prokes (protokol kesehatan) secara
bubble," tegas Airlangga.
Dalam penerapan prokes sistem
bubble, pemerintah nantinya akan memberlakukan pembatasan bagi tamu negara yang mengikuti pelaksanaan
sherpa G20. Di mana, mereka tidak boleh berinteraksi dengan pihak di luar hotel.
"Dan akan menggunakan aplikasi Peduli Lindungi dan di tes antigen setiap hari," bebernya.
Selain
sherpa meeting, akan dilakukan kegiatan
finance track di Bali yang akan dihadiri 39 delegasi.
BERITA TERKAIT: