Ahok Tidak Hanya Ganggu Kerjasama Pengembangan Mobil Listrik, tapi Juga Surutkan Minat Anak Bangsa

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>
LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK
  • Kamis, 25 November 2021, 13:50 WIB
Ahok Tidak Hanya Ganggu Kerjasama Pengembangan Mobil Listrik, tapi Juga Surutkan Minat Anak Bangsa
Direktur Eksekutif Institute for Development Economics and Finance (Indef), Tauhid Ahmad/Net
rmol news logo Pernyataan Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang menggunakan ruang publik menggugat rencana Pertamina Power Indonesia (PPI) agar Indonesian Batery Corporation (IBC) mengakuisisi perusahaan mobil StreetScooter milik Deutsche Post DHL Group, Jerman adalah hal yang tidak perlu dilakukan.

Direktur Eksekutif Institute for Development Economics and Finance (Indef), Tauhid Ahmad bahkan menyebut cuap-cuap Ahok lewat kanal YouTube tersebut adalah hal yang tidak patut.

"Nggak boleh yang begitu, bagi saya nggak patut hal begitu disampaikan," ujar Tauhid Ahmad kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (25/11).

Menurutnya, pernyataan Ahok bukan saja akan mengganggu kerjasama dengan mitra pengembangan mobil listrik. Tetapi, juga bisa menyurutkan semangat anak-anak bangsa untuk berkontribusi dalam pengembangan teknologi.

"Karena kan sangat merugikan rencana anak bangsa untuk membangun mobil listrik, jadi menyurutkan minat orang smart kan," katanya.

Bagi Tauhid, seharusnya Ahok sebagai komisaris utama bisa memberikan dukungan pada setiap inovasi pengembangan teknologi mobil listrik.

"Kita tahu, kita nggak punya teknologi kan, mobil nasional nggak ada kan, apalagi itu (mobil listrik)," pungkasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA