Apalagi, Sumpah Pemuda adalah ikrar yang diucapkan oleh para pemuda Indonesia yang datang dari berbagai macam latar belakang di masa lalu.
"Ini momen yang sangat penting karena rasa kebangsaan ini ada di tingkat gagasan, sifatnya abstrak. Ia adalah suatu elemen penting dan punya dimensi simbolik yang sangat luar biasa," kata Direktur Eksekutif Gerakan Muda Visioner (Gemuvi), Teofilus Mian Parluhutan dalam keterangan tertulisnya, Jumat (29/10).
Saat ini, bangsa Indonesia sedang dihadapkan dengan tantangan melawan pandemi Covid-19. Dalam momentum Sumpah Pemuda, para generasi bangsa didorong untuk berkolaborasi dengan seluruh elemen, termasuk pemerintah untuk mengatasi pandemi.
Menurut Ketua KNPI DKI, Ronny Bara Pratama, kolaborasi pemuda melawan pandemi juga sesuai dengan slogan yang diusung Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, yakni Jakarta sebagai kota kolaborasi.
"Kolaborasi adalah keniscayaan. Menghadapi pandemi bukan saja menjadi tugas pemerintah, melainkan seluruh elemen masyarakat yang di dalamnya ada pemuda," ujar Ronny.
Gerakan Muda Visioner sendiri sebelumnya menggelar webinar dengan mengangkat tema “Refleksi Sumpah Pemuda: Peran Pemuda Dalam Menyukseskan Herd Immunity†beberapa waktu lalu.
Dalam webinar tersebut, turut hadir Ketua GMNI DKI Jakarta, Edgar Jhosua Silalahi; Ketua KNPI DKI, Ronny Bara Pratama; Sekertaris Jendral Bakornas Fokusmaker, Azka Aufary Ramli; dan Koordinator Nusantara Pulau Jawa BEM Nusantara, Marzuki Toekan.
“Saya berharap momentum Sumpah Pemuda jadi pemicu pemuda-pemudi di seluruh Indonesia, khususnya DKI Jakarta untuk bersama-sama dan saling membantu dalam menghadapi pandemi," demikian Ronny Bara.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: