Demikian ditegaskan Ketua Umum DPN Kombatan, Budi Mulyawan, Kamis (14/10).
Budi mengatakan, pihaknya tak bergeming atas tudingan Celeng yang dialamatkan, karena menurutnya hal tersebut hanyalah upaya untuk menggemboskan dukungan terhadap Ganjar Pranowo.
"Sekaligus melemahkan nama besar Ganjar Pranowo sebagai kader potensial partai untuk maju Capres 2024,†tegas Budi.
Ia menjelaskan bahwa Kombatan sebelum deklarasi sebagai Ormas nasional setahun lalu, merupakan relawan militan Joko Widodo dua kali Capres.
Menurut Budi, Komabatan mendukung Ganjar Pranowo, karena tidak ingin estafet kepemimpinan figur nasionalis sekaligus petugas terbaik PDI Perjuangan, Joko Widodo beresiko dikorbankan hanya karena dorongan ambisi-ambisi genit dan emosional.
“Harus diingat, politik Indonesia tidak bisa dilepaskan dari politik global. Jangan sampai realita Pilpres 2004 (pilpres langsung pertama) terulang. PDI Perjuangan sebagai partai pemenang Pemilu, gagal menggolkan Capres Ibu Megawati menjadi Presiden, dikalahkan oleh SBY,†katanya.
BERITA TERKAIT: