Pasalnya, kata anggota Komisi XI DPR RI Puteri Anetta Komarudin, ada beberapa proyek prioritas yang harus selektif dipilih oleh Presiden Jokowi dalam hal dukungan pembiayaan dari APBN.
"Dukungan APBN untuk proyek prioritas harus dilakukan dengan hati-hati dan selektif," ujar Puteri Anetta kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (12/10).
Legislator Partai Golkar ini mengingatkan juga, bahwa pada tahun depan akan diberlakukan pengetatan disiplin penggunaan APBN sesuai perundang-undangan yang berlaku.
"Apalagi tahun depan APBN sudah dipersiapkan untuk kembali pada disiplin fiskal sesuai UU yang berlaku," katanya.
Pada sisi lainnya, Puteri mengatakan, saat ini Indonesia masih berjuang pulih dari dampak ekonomi. Di mana, salah satu akibatnya ada pos anggaran yang dialihkan sebagai stimulus pemulihan ekonomi.
"Tentu dengan mempertimbangkan pula proses pemulihan ekonomi yang masih memerlukan dukungan stimulus. Keseimbangan inilah yang harus diperhatikan agar tidak membebani keuangan negara," pungkasnya.
BERITA TERKAIT: