Diharap Tak Ikuti Jejak PAN, Direktur P3S: Sebaiknya Partai Demokrat dan PKS tetap Sebagai Penyeimbang

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-satryo-1'>AHMAD SATRYO</a>
LAPORAN: AHMAD SATRYO
  • Sabtu, 28 Agustus 2021, 01:18 WIB
Diharap Tak Ikuti Jejak PAN, Direktur P3S: Sebaiknya Partai Demokrat dan PKS tetap Sebagai Penyeimbang
Direktur Political and Public Policy Studies (P3S), Jerry Massie/Net
rmol news logo Jejak politik Partai Amanat Nasional (PAN) di bawah kepemimpinan Zulkifli Hasan sudah berubah, karena tidak lagi menjadi kelompok penyeimbang dalam proses jalannya pemerintahan.

Begitu Direktur Political and Public Policy Studies (P3S), Jerry Massie, menanggapi keputusan PAN masuk ke dalam koalisi partai politik pendukung Pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Maruf Amin.

"Sebetulnya sangat tepat jika PAN berada pada jalur oposisi bersama dengan  demokrat dan PKS.
 Tapi mereka lebih memilih dekat dengan kekuasaan ketimbang berlawanan dengan koalisi Pemerintah.," ujar Jerry kepada Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (28/8).


Apabila PAN dalam posisi yang bersebrangan dengan pemerintah saat ini, Jerry yakin partai berlambang matahari itu bisa menjaga keseimbangan di Parlemen.

Tapi karena sikap sudah diputuskan Ketua Umum PAN yang kerap disapa Zulhas, dirinya menduga ada faktor jatah kursi di kabinet yang membuat sikap PAN berubah dari masa kepemimpinan sebelumnya.

"Jadi apapun dilakukan oleh PAN. Memang saat ini PAN jauh berbeda dengan era Ketum Hatta Radjasa bahkan Amien Rais. Alasanya Zulhas pernah duduk di posisi menteri, jadi agak canggung dan janggal kalau tak duduk di kabinet," tuturnya.

Kalau PAN masih dikendalikan Amien Rais, Jerrry menduga PAN akan sulit untuk bergabung ke dalam koalisi pemerintahan Jokowi.

Namun terlepas dari itu, Jerry berharap dua partai yang tersisa sebagai kelompok seberang Istana Negara alias oposisi, yaitu Partai Demokrat dan PKS, bisa memegang komitmennya untuk menjadi penyambung lidah rakyat.

"Saya mendorong Demokrat dan PKS jadi partai kritis. Buktinya Demokrat sudah menyalib partai Golkar dalam sebuah survei baru-baru ini," tutupnya rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA