Ketua Komisi VI DPR RI, Faisol Riza pun tak sependapat dengan pihak-pihak yang menuding perubahan warna pesawat tersebut sebagai tindakan pemborosan.
"Kalau Alvin Lie (pengamat penerbangan) bilang pemborosan dengan (menelan biaya) 100 ribu dolar AS rasanya terlalu berlebihan,†ucap Faisol kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (4/8).
Alih-alih berpolemik, politisi PKB ini justru melihat perubahan warna pesawat kepresidenan menjadi merah putih sebagai kebanggaan tersendiri.
"Harusnya bagus dan banggalah dengan warna bendera merah putih yang dipakai pesawat keprisidenan,†imbuhnya.
Dia berpendapat, pengecatan tersebut bisa dianggap pemborosan jika pemerintah sama sekali tidak melakukan upaya penanggulangan pandemi Covid-19. Faktanya, kata Faisol, selama ini pemerintah melakukan kerja keras untuk rakyat agar masalah ekonomi dan kesehatan ini cepat selesai.
"Pemerintah sudah mendorong perceptan vaksinasi, memberikan bantuan pada UMKM dan memberikan bansos. Janganlah membabi buta dalam melakukan kritik seolah-olah tidak ada yang benar dari pemerintah,†tandasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: