Pemadaman Lampu Jalan Saat PPKM Darurat Dinilai Picu Kriminalitas, Fraksi PDIP Medan: Itu Enggak Benar

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/agus-dwi-1'>AGUS DWI</a>
LAPORAN: AGUS DWI
  • Senin, 19 Juli 2021, 12:30 WIB
Pemadaman Lampu Jalan Saat PPKM Darurat Dinilai Picu Kriminalitas, Fraksi PDIP Medan: Itu Enggak Benar
Ketua Fraksi PDIP DPRD Medan, Robi Barus/Ist
rmol news logo Pemadaman lampu jalan yang dilakukan selama pelaksanaan PPKM Darurat di Kota Medan memicu pro kontra di masyarakat. Bahkan ada yang menyebut aturan ini akan memicu kriminalitas.

Namun, Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Medan, Robi Barus, tidak sepakat dengan anggapan tersebut.

Menurutnya, pemadaman lampu jalan tersebut tidak memiliki korelasi dengan peningkatan kriminalitas di jalanan. Sebab, petugas PPKM Darurat yang terdiri dari Dinas Perhubungan, Satpol PP, TNI dan Polri akan senantiasa berjaga.

"Hargai mereka yang kerja siang malam menjaga keamanan dan kelancaran PPKM Darurat ini. Jangan langsung dibilang rawan kriminalitas, enggak benar itu," katanya kepada wartawan, Minggu (18/7), dikutip Kantor Berita RMOLSumut.

Menurut anggota Komisi I DPRD Medan ini, setiap petugas disiapkan untuk menjaga keamanan dan arus lalu lintas selama penerapan PPKM Darurat, termasuk di titik-titik yang dipadamkan lampu jalannya.

"Bukan berarti jalan disekat, lampu jalan dimatikan, dan terus dibiarkan begitu saja. Di sana ada tim gabungan yang berjaga hampir 24 jam," sambungnya.

Kebijakan mematikan seluruh lampu jalan di malam hari dilaksanakan sejak PPKM Darurat di Kota Medan dilaksanakan. Walikota Medan, Bobby Nasution menyebut, kebijakan tersebut berdasarkan kesepakatan Pemkot Medan bersama unsur Forkompimda Kota Medan untuk menekan mobilitas warga. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA