Adapun amanah tugas sosialisasi diberikan Bambang kepada Sekjen IMI, Ahmad Sahroni yang juga merupakan presiden dari berbagai klub mobil di Indonesia.
Sahroni menyebutkan, masuknya mobil listrik ke Indonesia merupakan sebuah inovasi baru yang dapat mempengaruhi berbagai aspek di masyarakat.
“Adanya mobil listrik di Indonesia ini nantinya akan menjadi sebuah
game changer di berbagai bidang, bukan hanya di transportasi saja, namun juga di bidang ekonomi dan lingkungan," ujar Sahroni kepada wartawan, Senin (15/2).
"Mengapa? Karena mobil listrik ini jelas ramah lingkungan dan hitungannyajuga lebih murah dibanding mobil BBM. Sehingga keberadaan mobil listrik ini perlu lebih banyak disosialisasikan,†imbuhnya.
Sahroni yang juga Wakil Ketua di Komisi III DPR RI itu juga menjelaskan, bahwa hingga saat ini masih banyak masyarakat Indonesia yang salah menilai tentang mobil listrik sehingga perkembangannya tertinggal dari negara lain.
“Perkembangan mobil listrik di Indonesia ini bisa dibilang masih belum pesat, karena masyarakat belum tahu nih, apa aja manfaat dari beralih ke mobil listrik? Karena itu PR kami adalah dengan pendekatan ke komunitas supaya mereka juga bisa mendapat info lengkap. Jadi biar mobil jenis ini juga makin murah dan mewabah,†jelasnya.
Sambung legislator Partai Nasdem ini, dia berharap bahwa dengan bertambahnya komunitas pengguna mobil listrik, maka diharapkan infrastruktur pendukungnya seperti stasiun pengisian daya juga akan makin berkembang.
“Dengan sosialisasi yang masif dan jelas, saya yakin sekali masa depan mobil listrik di Indonesia akan makin berkembang,†demikian Sahroni.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.