Kebut Target Herd Immunity, Jokowi Minta Daerah Gelar Vaksinasi Massal Di GOR-Balai Kota

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-satryo-1'>AHMAD SATRYO</a>
LAPORAN: AHMAD SATRYO
  • Kamis, 11 Februari 2021, 12:26 WIB
Kebut Target <i>Herd Immunity</i>, Jokowi Minta Daerah Gelar Vaksinasi Massal Di GOR-Balai Kota
Presiden Joko Widodo dalam acara Pembukaan Munas Iv Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi)/Repro
rmol news logo Upaya menciptakan Herd Immunity atau kekebalan komunal hingga akhir tahun ini akan dikebut  pemerintah dengan cara memercepat vaksinasi Covid-19.

Dalam acara Pembukaan Munas Iv Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi), Presiden Joko Widodo memerintahkan pemerintah kota agar melakukan vaksinasi massal.

"Kumpulkan di GOR (Gedung Olahraga), kumpulkan di Balai Kota dalam jumlah banyak," ujar Jokowi dalam siara virtual yang diposting kanal Youtube Sekretariat Presiden, Kamis (11/2).

Dengan cara itu, Jokowi meyakini jumlah orang yang divaksin bisa lebih banyak di setiap harinya. Sehingga, target pemerintah membentuk kekebalan komunal bisa lebih cepat pula.

"Sehingga harian ini kita bisa melakukan suntikkan vaksin dalam jumlah yang banyak sehingga segera tercapai herd immunity," tuturnya.

Namun begitu, mantan Walikota Solo ini meminta pemerintah kota untuk menyiapkan perencanaan hingga instrumen vaksinasi massal yang matang.

"Pemeritah kota harus persiapkan betul vaksinator. Berapa jumlah vaksinator di kota kita, dan juga manajemen vaksinasinya di lapangan," ucapnya.

"Mungkin Puskesmas silahkan di lapangan (ikut memvaksin). Tetapi ada dalam bentuk massal," demikian Joko Widodo.

Untuk jumlah masyarakat yang divaksin sudah ditetapkan pemerintah, yaitu sebanyak 181.554.465 orang. Dari jumlah itu, terdapat angka 1.468.764 penerima vaksin dari kalangan tenag medis.

Pemerintah menargetkan, vaksinasi bisa selesai pada akhir tahun 2020, dari awalnya ditetapkan pada Februari atau Maret 2022. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA