Anggota DPR RI fraksi PAN, Guspardi Gaus merasa kecewa dan mengutuk keras aksi provokatif tersebut.
Dia juga mendesak kasus tersebut diusut tuntas. Mulai dari siapa pelakunya dan apa motif di balik pembuatan video parodi lagu Indonesia Raya tersebut.
"Kasus ini harus diusut tuntas dan sungguh-sungguh. Siapapun pelakunya harus ditindak tegas sesuai peraturan dan perundang-undangan yang berlaku," tegas Guspardi Gaus dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (30/12).
Politikus PAN ini mendukung langkah Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI menyampaikan nota diplomatik dan protes kepada Pemerintah Malaysia, sebab ini menyangkut harga diri bangsa dan negara. Guspardi juga meminta ada konsekuensi hukum terhadap pelaku aksi pelecehan oleh warga negara Malaysia.
"Pemerintah Indonesia harus tegas meminta pemerintah Malaysia untuk menangkap pelaku dan mengungkap aktor di balik pembuatan video parodi yang dapat mengusik dan akan menimbulkan efek buruk hubungan bilateral dua negara bertetangga dan serumpun ini," tuturnya.
Menurut Guspardi, konten video itu tidak hanya mengandung unsur pelecehan terhadap lagu kebangsaan Indonesia Raya yang menjadi simbol negara. Tetapi juga ada unsur penghinaan terhadap lambang negara hingga kepala negara Indonesia.
Kendati demikian, Guspardi berharap dan mengimbau masyarakat untuk dapat menahan diri dan tidak terprovokasi menyikapi beredarnya video provokatif tersebut.
"Saya meminta agar masyarakat Indonesia dapat melihat hal ini dalam prosedur koridor kerangka hukum setempat yang tengah dijalankan," harap anggota Komisi II DPR RI ini.
"Kita serahkan sepenuhnya kepada penegakan hukum terhadap pelaku kepada otoritas Malaysia untuk melakukan penyelidikan dan menuntaskan kasus ini," demikian Guspardi Gaus.
BERITA TERKAIT: