Mantan Staf KSP: Korupsi Menteri Bukan Salah Parpol, Tapi Salah Tata Kelola Kabinet

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>
LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK
  • Selasa, 08 Desember 2020, 14:49 WIB
Mantan Staf KSP: Korupsi Menteri Bukan Salah Parpol, Tapi Salah Tata Kelola Kabinet
Mantan staf KSP, Bambang "Beathor" Suryadi/Net
rmol news logo Kasus korupsi yang menjeran Menteri KElautan dan Perikanan, Edhy Prabowo dan Menteri Sosial, Juliari Peter Batubara tidak tepat disebut sebagai kesalahan partai politik.

Begitu dikatakan mantan staf KSP, Bambang "Beathor" Suryadi dalam diskusi yang digagas Kantor Berita Politik RMOL bertema "Dua Menteri Tersangka Korupsi, Apa Yang Harus Dilakukan Jokowi?", Selasa (8/12).

Seperti diketahui, Edhy Prabowoa dalah Wakil Ketua Umum Partai Gerindra. Sedang Juliari Batubara adalah kader PDI Perjuanga.

Bambang meyakini bahwa partai politik pada dasaranya akan mengirim kader terbaik untuk masuk kabinet. Tetapi, tata kelola dalam kabinet itu yang menjadi penentu akan menjadi apa kader terbaik itu.

"Partai sudah mengirim orang yang benar, tapi bagaimana kader itu dikelola kabinet yang perlu dipertanyakan," ujar Bambang.

Dia menyebutkan, dalam kabinet tentu akan ada rapat-rapat diantara Presiden Joko Widodo dan menteri-menterinya.

Sebagai contoh, dalam kasus ekspor benur yang menjerat Edhy Prabowo. Seharusnya, Presiden Jokowi sudah mengetahui adanya kebijakan itu.

"Begitu menteri mengeluarkan permen ekspor benur, presiden kan mestinya paham, 'Kamu mengeluarkan aturan ekspor, saya nggak setuju'. Kan selesai," jelasnya.

Begitu juga kasus bantuan sosial yang menjerat Juliari. Bambang menilai, seharusnya potongan bansos tersebut sudah diketahui dalam rapat kabinet.

"Kan di menko-menko itu kan ada rapat, apa yang dibahas? Artinya memang tidak bisa menyalahkan partai, tapi kabinetnya yang salah mengelola," pungkasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA