Pasalnya, di saat rakyat sedang terdampak secara sosial karena Covid-19, banyak yang kehilangan penghasilan dan membutuhkan bantuan, ternyata para menterinya asyik korupsi.
"Ini moral hazard yang tidak bisa diterima dan sangat memilukan serta memalukan wajah Indonesia, wajah pemerintah," kata anggota Komisi III DPR RI, Didik Mukrianto, saat berbincang dengan
Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu di Jakarta, Selasa (8/12).
Apalagi, kata Didik, Mensos korupsi dana Bansos untuk penanganan Covid-19. Menurutnya, kehadiran Kemensos sebagai
leading sector pengendalian dampak sosial akibat Covid-19 adalah hal wajib. Bukan justru korupsi.
"Ternyata ada kerakusan dan ketamakan pejabat yang menyedot darah dan hak wong cilik yang mungkin saat ini ada yang berjuang hidup dan mati karena kelaparan," sesalnya.
Lebih lanjut, politikus Partai Demokrat ini meminta pemerintah untuk segera melakukan evaluasi atas dua menteri yang tersandung kasus korupsi di tengah situasi pandemi Covid-19.
"Pemerintah harus segera melakukan evaluasi dan pembenahan mendasar terkait dengan manajerial dan SDM untuk memastikan semua pelaksanaan program dan kebijakan untuk penanganan permasalahan sosial tidak ramah terhadap perilaku korup," pungkasnya.
Menteri KKP Edhy Prabowo ditetapkan tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas dugaan kasus suap izin ekpor benih lobster (benur). Sedangkan Menteri Sosial Juliari Batubara menjadi tersangka dalam kasus korupsi penyaluran dana Bansos Covid-19 untuk wilayah Jabodetabek.
BERITA TERKAIT: