"Terkait target partisipasi pemilih sebagaimana yang ditargetkan oleh KPU RI itu sebesar 77 persen. Meskipun itu diputuskan sebelum masa Covid-19," ujar Komisioner KPU Tangsel, Ajat Sudrajat dikuti
Kantor Berita RMOLBanten, Senin (7/12).
Lanjut Ajat, tentunya target partisipasi pemilih 77 persen butuh sosialisasi gencar agar para pemilih dapat datang ke tempat pemungutan suara (TPS) dengan tenang dan tidak khawatir akan terpapar virus Covid-19.
"Artinya apa, ketika dalam keadaan Covid-19, tantangan partisipasi ini kan tentu tantangnya adalah bagaimana meyakinkan pemilih datang ke TPS. Dia merasa tenang, merasa tidak riskan, tidak khawatir terkait dengan Covid-19 di TPS," ungkapnya.
"Makanya, upaya KPU adalah melakukan protokol kesehatan secara ketat di TPS, sekarang logistik terkait APD untuk protokol kesehatan sudah diturunkan atau di distribusikan ke kecamatan, karena sekarang telah dilakukan pengesetan logistik ke TPS," lanjutnya.
Masih kata Ajat, KPU Tangsel juga sudah semaksimal mungkin melakukan sosialisasi kepada para pemilih dan juga telah melalukan simulasi pemungutan suara dengan protokol kesehatan secara ketat.
"Sosialisasi meyakinkan pemikih datang ke TPS itu sudah kita lakukan, kurang lebih di bulan Agustus sampai November kemarin. Mudah-mudahan hasilnya masyarakat yakinlah datang ke TPS," demikian Ajat.
BERITA TERKAIT: