Said Didu Ketawa, Pemerintah Pusat Kok Jadi Oposisi Anies Baswedan?

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-alfian-1'>AHMAD ALFIAN</a>
LAPORAN: AHMAD ALFIAN
  • Selasa, 03 November 2020, 15:06 WIB
Said Didu Ketawa, Pemerintah Pusat Kok Jadi Oposisi Anies Baswedan?
Deklarator KAMI, Said Didu/Repro
rmol news logo Bukan sesuatu yang baru bila kebijakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Pemerintah Pusat acap kali berseberangan.

Dimata Deklarator Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI), Muhammad Said Didu hal ini merupakan sesuatu yang lucu.

"Pemerintah Pusat menjadikan dirinya oposisi terhadap Gubernurnya, ini kan lucu," ujar Said Didu saat menjadi narasumber dalam diskusi virtual yang digelar Kantor BeritaRMOLJakarta, Selasa (3/11)

Dalam diskusi dengan tema 'Anies Semakin Manis, Pemerintah Pusat Cemburu?' yang dipandu Ruslan Tambak, Mantan Sekretaris Menteri BUMN itu menjelaskan bahwa buzzer pemerintah seolah ditugasi oleh pemimpinnya untuk menjaga langkah Anies 24 jam.

Didu bahkan mengibaratkan para buzzer dengan istilah Satgas penjaga Anies.

"Kalau anies A, pusat pasti B. Ini saya katakan sangat berbahaya dalam berbangsa dan bernegara. Apalagi kalau influencer menyerang. Saya kira nggak mungkin tanpa sepengetahuan Presiden," jelasnya.

Terlebih lagi ketika DKI Jakarta meraih Penghargaan Sustainable Transport Award (STA) 2021. Pemerintah Pusat melalui Juru bicara Istananya seperti kebakaran jenggot.

"Walaupun dia (Jubir Istana) mengucapkan terimakasih, itu hanya bahasa politik. Kayak mau bilang, Lu tuh hanya melanjutkan Nis," tandas Said Didu. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA