Penekanan itu disampaikan Jokowi dalam Rapat Terbatas (Ratas) mengenai "Lanjutan Pembahasan Persiapan Pelaksanaan Pilkada Serentak", di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (8/9).
"Perlu saya tegaskan kembali, pertama bahwa keselamatan masyarakat, kesehatan masyarakat adalah segala-galanya. Jadi protokol kesehatan tidak ada tawar-menawar," ujar Jokowi saat membuka Ratas.
Lebih lanjut, mantan Walikota Solo ini menegaskan, tolak ukur keberhasilan suatu negara sukses dalam mengelola krisis multi dimensi yang diakibatkan pandemi global adalah melalui penanganan pencegahannya.
Maka dari itu, Jokowi berharap kepada jajaran penyelenggara Pemilu dan aparat keamanan terkait untuk bisa mendisplinkan seluruh stakeholder yang terlibat di dalam pelaksanaan Pilkada di 270 daerah pemilihan.
"Oleh karena itu, sekali lagi, kedisiplinan penerapan protokol kesehatan dalam penyelenggara pilkada harus dilakukan, harus ditegakkan dan tidak ada tawar-menawar," demikian Joko Widodo.
BERITA TERKAIT: