Analisa Pengamat, Puan Hanya Ingin Menggoyang Pemilih Di Pilkada Sumbar

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/faisal-aristama-1'>FAISAL ARISTAMA</a>
LAPORAN: FAISAL ARISTAMA
  • Kamis, 03 September 2020, 16:55 WIB
Analisa Pengamat, Puan Hanya Ingin Menggoyang Pemilih Di Pilkada Sumbar
Ketua DPP PDIP, Puan Maharani/Net
rmol news logo Pernyataan kontroversial dari Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani disebut hanya ingin menggoyang pemilih di Sumatera Barat (Sumbar) pada perhelatan Pilkada 9 Desember 2020 mendatang.

Pasalnya, calon yang diusung oleh PDI Perjuangan di Sumbar dianggap Puan sebagai pribadi yang nasionalis dan paling Pancasilais.

Begitu kata Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu di Jakarta, Kamis (3/9). 

"Sepertinya Puan ingin menggoyang pemilih Sumbar agar memilih calon yang diusung oleh PDIP. Karena Puan menganggap dan mengklaim calon dari PDIP mendukung Pancasila," kata Ujang Komarudin.

Namun, ketika pernyataan Ketua DPR RI itu dianggap berbeda oleh masyarakat Sumbar, itu merupakan persoalan lain lagi. Yakni bisa merugikan Puan sendiri dan Paslon yang diusungnya.

Sebab, pesan yang ingin disampaikan Puan adalah ingin memenangkan Paslon yang didukung PDI Perjuangan.

"Jika perkataan itu dimaknai lain oleh masyarakat Sumbar. Lalu masyarakat dan tokoh-tokoh Sumbar tidak terima, maka akan merugikan Puan, PDIP, dan calon yang diusung oleh PDIP," demikian Pengamat Politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia ini.

Sebelumnya, Puan Maharani mengumumkan nama Mulyadi-Ali Mukhni pada Pilkada Sumatera Barat (Sumbar). Meskipun keduanya itu bukan dari PDI Perjuangan, namun Puan berharap pasangan didukung PDI Perjuangan bisa memenangkan pilkada di Ranah Minang.

"Semoga Sumatera Barat menjadi provinsi yang memang mendukung negara Pancasila," kata Puan melanjutkan saat membacakan pengumuman 21 pasangan calon kepala daerah PDI Perjuangan pada Pilkada serentak 2020, secara virtual, Rabu (2/9).rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA