Demikian yang disampaikan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta, Prasetio Edi Marsudi melalui akun twitter pribadinya.
Menurut pria yang karib disapa Pras ini, ketika kasus virus corona terjadi lalu ditutup-tutupi, maka penularan akan menjadi risiko terbesar yang akan dihadapi.
"Perlu jiwa dan keberanian besar memang untuk menutup sementara kegiatan perkantoran. Tetapi itu merupakan langkah konkret untuk memutus mata rantai penularan," ujarnya, Kamis (27/8).
Untuk itu, dirinya terus mengingatkan kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) khususnya di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk selalu mematuhi protokol kesehatan, dengan tidak mengurangi sedikit pun produktifitas kerja.
"Ingat selalu 3M yakni Memakai masker, Menjaga Jarak dan Mencuci tangan pakai sabun. Salam sehat untuk semua," tandas politisi PDI Perjuangan itu.
BERITA TERKAIT: