Terpilihnya putra sulung Presiden Joko Widodo ini sudah diprediksi sejak awal.
"Ya saya gimana lagi, ya nggak apa-apa.
Wong dari dulu kan saya juga sudah menduga ke arah itu to. Bukan tanda-tanda lagi, tapi sikonnya ya ke arah itu kok,†ujar Achmad Purnomo, Jumat (17/7).
Dirinya mengaku sudah mendapatkan kabar dari Presiden Jokowi saat bertemu di istana negara. Beliau menyebut jika rekomendasi dalam Pilkada Solo jatuh ke Gibran Raka Buming Raka dan Teguh Prakosa.
"Sudah disampaikan Pak Jokowi, informasi dari utusan DPP PDIP,†lanjut Achmad Purnomo, dilansir
Kantor Berita RMOLJateng.
Baginya hal tersebut tidak ada masalah. Alasannya karena Gibran putra presiden. Kedua, pilihan diberikan bagi sosok yang masih muda.
Namun, saat ditanya apa pertimbangan DPP hingga rekomendasi jatuh kepada Gibran, dia mengaku tidak tahu.
"Saya ndak tahu itu, kalau yang tahu pasti ya mestinya DPP, atau DPD barangkali tahu mengapa rekom ke mas Gibran,†lanjutnya.
Sebagai kader dirinya tidak bisa berbuat banyak. Hal terpenting saat ini, FX Hadi Rudyatmo sebagai Ketua DPC PDIP Solo yang mengusulkan dirinya dan Teguh sebagai calon wakil walikota harus ada penyelesaian dari partai.
"Mestinya dari (penyelesaian) internal dari cabang (DPC), DPD, hingga DPP, nanti tinggal tanggal 9 (Desember) gimana masyarakat Solo,†tutupnya.
BERITA TERKAIT: