Luhut: Lihatlah Data, Kalau Pakai Perasaan Cukup Jatuh Cinta Saja

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/raiza-andini-1'>RAIZA ANDINI</a>
LAPORAN: RAIZA ANDINI
  • Selasa, 23 Juni 2020, 21:12 WIB
Luhut: Lihatlah Data, Kalau Pakai Perasaan Cukup Jatuh Cinta Saja
Pemaparan Menko Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan mengenai tren pertumbuhan ekonomi tahun 2020/RMOL
rmol news logo Kebijakan pemerintah terkait pemulihan ekonomi dan penanganan Covid-19 dilihat masyarakat paradoks. Sebab pemerintah dinilai lebih mementingkan sektor ekonomi dibanding kesehatan masyarakat.

Akan tetapi, Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan tak sependapat dengan anggapan tersebut. Menurutnya, pemerintah telah mengamati dan memiliki data mengenai sebaran Covid-19. Tak semua wilayah terpapar corona.

“Tidak bisa anda melihat data Indonesia secara keseluruhan, nanti keliru bacanya. Kita itu negara kepulauan. Dari 34 provinsi, dan 500 lebih kabupaten itu banyak juga yang enggak ada Covid-19 nya,” ujar Menko Luhut dalam webinar bertajuk 'Peranan Aktif Pemerintah Daerah Dalam Mendukung Gernas BBI', Selasa (23/6).

Ia berujar, pemerintah tak bisa mengabaikan sejumlah daerah yang masuk zona hijau untuk dapat dikembangkan sisi ekonominya. Masyarakat perlu melihat kinerja pemerintah dengan seimbang antara penanganan Covid-19 dan juga peningkatan ekonomi.

“Jadi, dari kita semua harus melihat dari ekuilibriumnya, keseimbangan, dari penanganan Covid dan penanganan ekonomi. Lah kalau kita hanya menangani ekonimi saja, ya matilah karena Covid. Atau menangani Covid saja, matilah karena kelaparan,” tegasnya.

“Jadi kita melihat keseimbangan itu secara cermat dengan data. Jangan pakai perasaan, kalau bicara perasaan, kalau kau jatuh cinta saja,” tutupnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA