Deputi Logistik Satgas Lawan Covid-19 DPR, Muchamad Nabil Haroen menjelaskan bahwa obat herbal Herbavid-19 yang didistribusikan kepada masyarakat sebagian besar berbahan dasar lokal.
Detailnya, dari 11 bahan untuk produksi 8 di antaranya berasal dari dalam negeri. Sedangkan 3 bahan diimpor, sebabnya memang persediaan bahan hanya ada di luar negeri.
"Ada 11 bahan yang digunakan untuk produksi, 8 dari lokal, 3 bahan impor karena memang tidak ada di Indonesia. Dari bahan-bahan itu, kemudian diracik oleh partner dengan memenuhi standar kesehatan internasional," demikian penjelasan Gus Nabil -sapaan akrabnya-, kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (28/4).
Anggota Komisi IX DPR ini menyatakan bahwa Satgas Lawan Covid-19 terus berusaha bekerja memberikan pelayanan dan bantuan kepada rumah sakit, tenaga medis dan pihak terdampak pandemik Covid-19.
Selain itu, kata Gus Nabil, Satgas Lawan Covid-19 DPR berupaya melibatkan perajin jamu tradisional dalam menguji coba produk. Meski tidak semua, Satgas Covid-19 DPR akan berusaha sebanyak mungkin pengusaha dan perjain jamu tradisional.
"Kami dari Satgas Lawan Covid19 juga terus bekerjasama dengan beberapa perajin jamu tradisional/herbal untuk uji coba pembuatan produk. Tapi, memang tidak semua produsen kami libatkan, karena kendala teknis dan belum semua produsen siap," demikian kata Pria yang juga Ketua Umum Pagar Nusa Nahdlatul Ulama ini.
BERITA TERKAIT: