“Terkait bantuan ventilator dari Pemerintah AS untuk Indonesia, itu merupakan inisiasi bagus kerja sama dua negara,†ujar Gus Nabil, sapaan akrabnya, kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Senin (27/4).
Dia mengatakan, hampir seluruh negara tengah berjibaku dalam melakukan penanganan Covid-19 dan pasti membutuhkan ventilator. Sehingga bantuan Donald Trump itu tidak hanya untuk Indonesia, tapi juga bagi negara-negara lain.
“Pemerintah AS juga memberikan bantuan tidak hanya Indonesia, tapi ke beberapa negara Amerika Latin, semisal Ekuador, El Savador, dan Honduras,†tambahnya.
Gus Nabil pun berpesan, jika bantuan ventilator itu berujung tambahan utang, maka Pemerintah tidak boleh merugikan rakyat.
“Kebijakan pemerintah Joko Widodo harus dibaca dalam skala prioritas untuk penanganan Covid-19. Kesepakatan ekonomi atau pinjaman dana, itu wilayah Presiden Joko Widodo, Menteri Keuangan, dan pihak terkait,†paparnya.
“Sejauh ini belum ada keterangan resmi dari pemerintah. Tapi, jikalau ada pinjaman dana pemerintah Indonesia ke pihak manapun, jangan sampai merugikan warga negeri ini dalam jangka panjang,†tandasnya.