Demikian yang disampaikan Gubernur Anies usai memberikan arahan terkait penanganan Covid-19 di hadapan para kepala SKPD, walikota, camat, dan lurah di seluruh wilayah DKI Jakarta bersama dengan Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sujana dan Pangdam Jaya Mayjen TNI Eko Margiyono.
Kegiatan tersebut berlangsung di Auditorium Ki Hajar Dewantara, Gedung Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Jl. Gatot Subroto kav 40-41, Setia Budi, Jakarta Selatan, Kamis (19/3).
"Sampai dengan kemarin jumlah kasus positif di Jakarta itu 160. Artinya dalam hitungan 18 hari, dari 2 kasus ke 160. Sebuah tempat seperti Jakarta itu adalah pertumbuhan yang sangat signifikan," jelas Anies Baswedan.
Atas dasar tersebut, Anies kembali mengingatkan kepada seluruh masyarakat untuk terus melakukan
langkah-langkah agresif mencegah penularan dengan membatasi interaksi.
Hal penting yang harus segera dilakukan saat ini, lanjut Anies, adalah meningkatkan kewaspadaan dengan melakukan pencegahan penularan yang dimulai dari
level grass root (akar rumput), yakni tingkat RT dan RW.
"Inti utamanya dari pertemuan tadi menyamakan semua wilayah dilakukan pembatasan atas interaksi antar orang," tegas Anies.
"Jadi, setelah paparan tadi, para lurah kembali ke tempat dan mereka langsung bekerja. Kita harap segera tuntas," pungkasnya.
BERITA TERKAIT: