Berlakukan Sistem Kerja Dari Rumah, Edhy Prabowo: Yang Penting Hasil Akhir

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-alfian-1'>AHMAD ALFIAN</a>
LAPORAN: AHMAD ALFIAN
  • Selasa, 17 Maret 2020, 11:40 WIB
Berlakukan Sistem Kerja Dari Rumah, Edhy Prabowo: Yang Penting Hasil Akhir
Menteri KKP, Edhy Prabowo/Dok KKP
rmol news logo Menyikapi penyebaran virus corona baru (Covid-19) di Indonesia yang kian memprihatinkan, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memberlakukan sistem kerja dari rumah secara bergiliran bagi pegawai.

Hal Ini dilakukan untuk menekan penyebaran virus tersebut, sekaligus memastikan pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan.

Namun untuk pegawai yang menuju masa lahiran dan pegawai yang sedang menyusui, Menteri KKP Edhy Prabowo memberi dispensasi.

"Untuk ibu yang (hendak) melahirkan, minta dipercepat cutinya," sebut Edhy Prabowo melalui keterangan Biro Humas Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Selasa (17/3).

"Dan yang sudah melahirkan lagi menyusui biar di rumah saja. Yang penting pekerjaan bisa virtual, terpenting hasil akhir," tambahnya.

Merebaknya wabah corona, membuat Menteri KKP mengeluarkan kebijakan agar jajarannya meningkatkan kewaspadaan.

Melalui surat edaran bernomor B.181/SJ/KP.620/III/2020, terdapat sejumlah ketentuan pemberlakuan sistem kerja di lingkungan KKP.

Dalam poin a surat yang ditandatantani oleh Plt Sekretaris Jenderal KKP, Antam Novambar, mengimbau agar pejabat pimpinan tinggi madya, pejabat tinggi pratama, pejabat administrator dan pejabat fungsional yang setara dengan pimpin tinggi madya/pratama/administrator tetap masuk kerja seperti biasa.

Sementara itu, pejabat pengawas dan pelaksana serta pejabat fungsional setara dengan pejabat pengawas ke bawah untuk bekerja dari rumah. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA