Zulhas meraup suara sebanyak 331 dari total pemilik suara 565. Sedangkan Mulfachri dan Dradjad masing-masing 225 suara dan 6 suara. Sementara untuk yang tidak sah ada tiga suara.
Melihat hal tersebut, Pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komaruddin, menyatakan kemenangan Zulhas menunjukkan pilihan para kader yang harus diterima dengan kebesaran jiwa oleh seluruh peserta Kongres.
Ujang pun mengharapkan sosok pendiri Partai yakni Amien Rais dapat menjadi sosok penengah di tengah dinamika PAN yang sempat memanas.
"Bahkan seandainya Pak Amien Rais mendukung kandidat lain, lalu kalah ya, tetap harus menjadi penengah dan berjiwa besar," ujar Ujang saat dihubungi
Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (11/2).
Dengan menangnya Zulhas, mengantarkan pria asal Lampung itu kembali memimpin Partai berlambang matahari terbit untuk lima tahun selanjutnya.
Untuk diketahui sebelumnya ada empat kandidat yang mencalonkan dalam Kongres V PAN dalam kongres yang diselenggarakan di Hotel Claro, Kendari, Sulawesi Tenggara.
Namun Asman Abnur mengundurkan diri di menit-menit terakhir. Dan dia mengalihkan dukungan kepada Zulhas.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: