Polda Ungkap Pembobolan Rekening Ilham Bintang, Komisi III: Ini Membuat Masyarakat Tenang

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/idham-anhari-1'>IDHAM ANHARI</a>
LAPORAN: IDHAM ANHARI
  • Rabu, 05 Februari 2020, 20:36 WIB
Polda Ungkap Pembobolan Rekening Ilham Bintang, Komisi III: Ini Membuat Masyarakat Tenang
Komplotan pelaku pembobol rekening Ilham Bintang/Net
rmol news logo Jajaran Polda Metro Jaya berhasil mengungkap sekaligus menangkap delapan orang pelaku pembobolan rekening bank wartawan senior Ilham Bintang dalam kurun waktu kurang dari satu bulan atau tepatnya 18 hari sejak kasus itu dilaporkan.

Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Gerindra Habiburokhman mengapersiasi kinerja cepat Polda Metro Jaya yang berhasil mengungkapnya.

“Bagus, kita apresiasi apalagi sudah diungkap,” kata Habiburokhman saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (5/2).

Terlebih, diera globalisasi dan kemajuan teknologi saat ini, hampir kebanyakan orang menggunakan mobile banking. Pengungkapan ini, kata Habib sekaligus membuat tenang masyarakat dan warning terhadap kelompok atau sindikat yang masih melalukan tindak pidana siber.

“Pengungkapan cepat ini bisa menenangkan masyarakat, (sekaligus warning) bahwasanya kalau ada yang berani membobol akan berurusan dengan hukum dan diungkap dalam waktu cepat,” pungkas politisi Partai Gerindra ini.

Jajaran Polda Metro Jaya berhasil menangkap delapan orang pelaku yang melakukan pembobolan rekening milik Ilham Bintang. Kedepalan orang yang ditangkap ini memiliki peran berbeda-beda.

Mereka berhasil menggasak uang milik Ilham yang disimpan di bank Commenwealth dan BNI karena mendapat data Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang berisikan data pribadi seperti, nomor telepon, NIK, hingga batas limit kartu kredit.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, para pelaku ini merupakan sindikat penipuan secara online asal Palembang, Sumatera Selatan.

"Ini sindikat Palembang, polisi sudah menangani empat kasus serupa terhadap sindikat ini," ujar Yusri saat jumpa pers di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (5/2).

Kedelapan tersangka pembajak dan pembobol itu adalah: Desar alias Erwin (warga Tulung Selapan, Sumatera Selatan); Toti Rosmiwati (warga Cipayung, Depok); Wasno (warga Pesanggrahan, Jakarta Selatan); Arman Yuniarto (warga Pesanggrahan, Jakarta Selatan). Jati Waluyo (warga Cileduk, Tangerang); Hendri Budi Kusumo (warga Bojong Gede, Bogor); Rifan Adam Pratama (warga Kemayoran, Jakarta Pusat); dan Heni Nur Rahmawati (warga Tambun Utara, Bekasi). rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA