Selain petahana Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, ada nama-nama lain yang berniat maju merebut kursi ketua umum. Salah satunya adalah Wakil Ketua Umum PAN, Mulfachri Harahap yang maju dengan dukungan politik dari sang pendiri Amien Rais.
Namun cibiran datang. Mulfachri Harahap dianggap tidak banyak melakukan apa-apa dan hanya mendompleng nama besar Amien Rais semata.
Pengamat politik yang tergabung dalam Forum Doktor Ilmu Politik Universitas Indonesia (UI) Ade Reza Hariyadi mengatakan, bagaimanapun Amien Rais merupakan figur sentral dalam perpolitikan PAN dan menentukan hampir setiap kebijakan strategis PAN.
"Kongres PAN kali ini akan menentukan signifikansi peran politik Amien Rais sebagai 'King Maker' dalam perpolitikan PAN," ujar Ade saat dihubungi
Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (5/2).
Selain itu, kongres juga akan menjadi momentum krusial yang menentukan posisi politik PAN dalam relasinya dengan pemerintahan Jokowi.
Sehingga, wajar saja menurut Ade jika kandidat yang didukung oleh Amien Rais, termasuk Mulfachri Harahap, sangat confidence untuk menang.
Meski demikian, Ade mengingatkan Mulfachri Harahap untuk bekerja keras menggalang dukungan secara pribadi dan menunjukkan kapasitas personalnya dalam bersaing dengan kandidat lain.
"Ini penting bagi kredibilitas dan citra politik Mulfachri Harahap," tegasnya.
Artinya, jika nanti menang, Mulfachri Harahap tidak akan dianggap sebatas kepanjangan tangan Amien Rais. Termasuk, bisa membebaskan Mulfachri Harahap dari posisi utang budi politik, yang dapat membatasi ruang geraknya sebagai ketum.Â