Berdasarkan Pengalaman, Pasangan Pelangi Bukan Jaminan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/agus-dwi-1'>AGUS DWI</a>
LAPORAN: AGUS DWI
  • Sabtu, 04 Januari 2020, 07:46 WIB
Berdasarkan Pengalaman, Pasangan Pelangi Bukan Jaminan
Politikus Perindo, Sofyan Nasution/Repro
rmol news logo Berdasarkan pengalaman yang sudah-sudah, keikutsertaan pasangan pelangi dalam kontestasi Pilkada Medan tidak merepresentasikan keingininan masyarakat Medan yang didominasi komunitas muslim.

Politikus Perindo Sofyan Nasution mengatakan, ia tidak setuju adanya pasangan pelangi di Pilkada Medan 2020. Ketidaksetujuan ini berdasarkan kondisi masyarakat Kota Medan sebenarnya.

“Kita berkaca pada pilkada lalu. Pilkada 2015, Eldin melawan Ramadhan Pohan. Ramadhan Pohan kan pasangan sama Edy Kusuma. Itu kan pelangi. Didukung oleh Demokrat dan Hanura pada saat itu. Walau sekarang sembilan partai yang lain mendukung Dzulmi Eldin,” ujar Sofyan Nasution kepada Kantor Berita RMOLSumut, Jumat (3/1).

“Kita sudah melihat bagaimana pilkada yang lalu, jauh sekali ya. Eldin melawan Ramadhan Pohan, kemudian Pileg juga kita lihat pertarungan di lapangan bagaimana hasilnya. Jadi saya masih beranggapan bahwa Medan pasangan pelangi agak berat,” imbuh politikus Perindo Deliserdang ini.

Lanjut Sofyan, spekulasi yang mengatakan akan ada empat calon di Pilkada Medan itu sangat kecil terjadi. Pasalnya, menurut penerawangan Sofyan, hanya ada tiga kandidat saja di Pilkada Medan.

“Kalau dibilang lebih dari tiga pasangan atau empat pasangan di Pilkada Medan, menurut saya itu kemungkinan kecil sekali. Paling banyak tiga pasangan dan kesempatan pasangan pelangi itu kecil sekali,” demikian Sofyan. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA