Karena itulah Ketua DPR RI Puan Maharani mengundang para petinggi media nasional ke Gedung Parlemen. Mereka melakukan pertemuan di lantai II Gedung Nusantara III, Kompleks DPR RI, Senayan, Kamis (28/11).
Dalam pertemuan tersebut, mantan Menteri PMK itu mengatakan akan membangun sebuah tempat untuk menampung aspirasi masyarakat saat melakukan penolakan terhadap suatu kebijakan yang tengah dikaji DPR RI.
Menurutnya, DPR menerima seluruh aspirasi yang dari masyarakat. Namun, tidak perlu berteriak di depan pagar gedung lalu merusaknya.
“Karenanya kami akan berniat untuk bisa membuat satu tempat aspirasi, alun-alun demokrasi atau alun-alun aspirasi. Saat ini sedang kami kaji dulu, tanpa mengurangi heritage dari gedung ini, tanpa membuat satu lokasi yang sembarangan," kata Puan di Gedung Parlemen.
"Makanya kami akan mengundang beberapa ahli arsitek kemudian planologi dan lain-lain untuk bisa melakukan hal tersebut,†imbuhnya.
Salah satu alasan Puan ingin membangun alun-alun aspirasi adalah agar para demonstran tidak membuat macet Jalan Gatot Subroto. Pun tidak merusak pagar dan fasilitas umum lainnya.
Oleh karena itu, Puan meminta restu sejumlah petinggi media untuk mendukung DPR dalam membangun ruang aspirasi bagi masyarakat.
“Tentu saja ini perlu dukungan dari teman-teman media. Jadi prinsipnya bukan mengubah tata ruang dan mengubah heritage tapi memberikan tempat untuk menyalurkan aspirasi,†tandasnya.
BERITA TERKAIT: