Untuk menghadapi tuntutan perkembangan global, di mana sumber daya manusia (SDM) sebagai ukuran majunya sebuah negara, PKB DKI Jakarta pun berupaya meningkatkan standar kompetensi kadernya.
Hal ini disampaikan Ketua DPW PKB DKI Jakarta, Hasbiallah Ilyas saat memberikan sambutan dalam Sekolah Politik kader PKB DKI Jakarta di Hotel Sentral, Jakarta Pusat, Minggu (24/11).
Hasbi mengatakan, pola perekrutan kader akan dirombak hingga tingkat PAC. Hal ini penting untuk jalannya organisasi yabg lebih dinamis.
"PKB DKI Jakarta harus bisa mencetak kader muda dan baru. Di setiap tingkatan DPC, DPAC dan Ranting PKB DKI harus bekerja keras mensosialisasikan dan merekrut kader baru dan muda," kata Hasbi, dilansir
Kantor Berita RMOLJakarta.Hasbi menekankan dalam hal penanaman ideologi partai juga harus didorong kepada kader tersebut. Karena PKB dengan ideologi Aswaja merupakan ideologi pemersatu bangsa dengan PKB sebagai partai terbuka.
"Perekrutan dilakukan dengan mengenalkan ideologi Ahlussunah wal Jamaah Nahdlatul Ulama sebagai pemersatu bangsa," ujar anggota DPRD DKI Jakarta ini.
Tambah Hasbi, perekrutan anak muda ini harus dilakukan denga segera, karena ke depan kehidupan bernegara berlangsung sangat cepat. Jika ini tidak disikapi secara matang maka PKB Jakarta akan tertinggal.
"Saya perintahkan seluruh pengurus DPC di Jakarta untuk segera rekrut kader anak muda sebanyak-banyaknya. Jika tidak, di Jakarta PKB akan tertinggal," tegas Hasbi.
Hasbi pun menyampaikan sejak 2005, seperti dikatakan pendiri PKB KH Abdurahman Wahid, PKB adalah partainya kawula muda. Ia melihat semangat ini harusnya dijaga dan diperbanyak mencetak kader muda yang berkualitas.
"Gus Dur sudah menyampaikan bahwa PKB adalah partainya kawula muda. Harusnya ketua DPC di Jakarta melihat ini sebagai semangat untuk mencari kader muda yang berkualitas," tutup Hasbi.
BERITA TERKAIT: