DPD BPPKB DKI Jakarta:

Waspada Demonstrasi Ditunggangi Pemecah Belah Bangsa

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/widodo-bogiarto-1'>WIDODO BOGIARTO</a>
LAPORAN: WIDODO BOGIARTO
  • Senin, 01 September 2025, 12:01 WIB
Waspada Demonstrasi Ditunggangi Pemecah Belah Bangsa
Ketua DPD Badan Pembinaan Potensi Keluarga Besar Banten (BPPKB) DKI Jakarta, Adi Kurnia Setiadi. (Foto: Dokumentasi Pribadi)
rmol news logo Warga Jakarta dan sekitarnya diharapkan kompak menjaga persatuan dan kesatuan bangsa di tengah dinamika sosial politik yang berkembang. 

Demikian disampaikan Ketua DPD Badan Pembinaan Potensi Keluarga Besar Banten (BPPKB) DKI Jakarta, Adi Kurnia Setiadi melalui keterangan elektroniknya yang diterima redaksi di Jakarta, Senin 1 September 2025.

Adi mengatakan, aksi unjuk rasa masyarakat merupakan bagian dari hak demokrasi yang dijamin Undang-Undang No 9 Tahun 1998, namun harus dilakukan secara damai dan menjaga Kamtibmas.

"Serta tidak terprovokasi oleh pihak-pihak yang ingin menunggangi aksi tersebut," kata Adi yang juga sebagai Deputi Politik dan Keamanan DPP Partai Demokrat ini.

Adi berharap dalam menyampaikan pendapat di muka umum dilakukan dengan damai dan bermartabat.

"Jangan sampai ada yang anarkis, arogan, atau bahkan terjebak dalam praktik premanisme. Kita juga harus waspada agar aksi tidak ditunggangi penyusup radikal yang ingin memecah belah bangsa," kata Adi.

Ia juga memberikan imbauan khusus kepada para orang tua untuk lebih menjaga dan mengawasi anak-anaknya, terutama di malam hari. 

"Kalau tidak ada keperluan mendesak, lebih baik putra-putri kita berada di rumah. Ini demi keselamatan mereka sekaligus untuk membantu menjaga keamanan dan ketertiban di masyarakat," kata Adi.

Menanggapi isu yang tengah ramai diperbincangkan, yakni gerakan "Indonesia Gelap, Adi mengingatkan masyarakat agar lebih selektif dalam menerima informasi. 

Menurutnya, era digital membuat arus informasi begitu cepat menyebar, namun tidak semuanya dapat dipertanggungjawabkan.

"Gerakan yang awalnya muncul dari protes mahasiswa jangan sampai berubah arah karena dimanfaatkan pihak tidak bertanggung jawab. Kita harus tetap kritis, tapi jangan terjebak pada isu-isu provokatif yang hanya merugikan bangsa," kata Adi.

Sejumlah aktivis BPPKB DKI Jakarta rutin melakukan roadshow ke berbagai Polsek dan Polres di wilayah Jakarta

BPPKB DKI Jakarta berkomitmen memperkuat sinergitas dengan TNI dan Polri untuk menciptakan suasana yang aman, damai, dan kondusif. 

"Bersama kita jaga persatuan dan kesatuan. Jangan biarkan pihak manapun memecah belah bangsa Indonesia, termasuk melakukan perusakan-perusakan fasilitas umum," pungkas Adi. rmol news logo article



Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA