Pengamat politik dari Lingkar Madani (Lima) Indonesia, Ray Rangkuti menilai wacana tersebut sangat bertentangan dengan isu masyarakat. Bahkan bisa mendapat respon negatif dari rakyat Indonesia.
Ray paham bahwa politisi Golkar itu sedang membangun kekuatan untuk menghadapi Munas Golkar, di mana dirinya masih
ngotot untuk maju melawan petahana Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
“Tapi isu dia justru bertolak belakang dengan isu publik," kata Ray Rangkuti kepada
Kantor Berita Politik RMOL saat ditemui di Kantor Kode Inisiatif, Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (21/11).
Keinginan Bamsoet mengamandemen UUD 1945 dengan turut mengubah masa jabatan presiden tidak akan bisa diterima oleh kalangan intelektual tanah air. Gelombang penolakan justru akan diterima mantan ketua DPR itu jika ngotot memperjuangkan ide tersebut.
"Itu kan jelas-jelas nggak masuk di kalangan menengah intelektual kita. Itu yang saya sebut agak aneh,†pungkasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: