Sandiaga menyampaikan alasan kenapa Prabowo Subianto menyodorkan kursi Wagub DKI Jakarta. Salah satu alasannya, karena sudah setahun lebih belum ada pendamping Anies Baswedan.
“Karena sampai sekarang belum terisi, dan dia merasa bahwa dulu waktu Anies-Sandi lihat saja perjuangannya, seperti sudah kayak Pilgub rasa Pilpres gitu loh. Masa sekarang terus (Wagub) kosong karena kepentingan satu dua pihak,†ungkap Sandiaga saat jumpa pers di Pendopo Sandiaga, Jalan Pulombangkeng, Senopati, Jakarta Selatan, Kamis (17/9).
Lanjut Sandiaga, Prabowo kemudian mencoba untuk mencari solusi atas kebuntuan mencari sosok yang pas untuk mendampingi Anies Baswedan. Solusinya adalah dengan menawari Sandi untuk kembali menjadi Wagub.
“Saya bilang, 'pak ini akan mengirimkan sinyal yang sangat salah, pada akhirnya kepala daerah itu coba-coba. Ngambil posisi yang lebih tinggi, kalau gagal balik lagi. Ada ketidakpastian dan sangat nggak fair terhadap warga Jakarta. Ya perlu segera, waktu itu kan pemikirannya dilantik di akhir Agustus saya dapat ketok paripurna, mestinya September sudah selesai,†jelasnya.
“Logikanya mundur kan gitu. Biar cepat diganti, biar pak Anies cepat dibantu dan meningkatkan kinerja, ini kan suda dua tahun pak Anies ya,†tambahnya.
Sandi juga mendesak anggota DPRD DKI Jakarta untuk segera mendapatkan sosok baru pengganti dirinya, agar kursi Wagub tidak kosong terlalu lama.
“Ya sudahlah teman-teman kita di DPRD, politisi, yuk rampungkan bersama-sama. Kalau saya masuk lagi wah tambah luar biasa lagi komplikasinya. Pada akhirnya membuat satu preseden yang nggak baik menurut saya,†tandasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: