Ditanya soal kabar tersebut, Sandiaga tidak banyak komentar.
"Saya lagi jeda politik. Saya banyak travel, terkahir baru pulang dari Korea," ujar Sandi di kediamannya, Kebayoran Baru, Jakarta, Senin (14/10).
Bagi Sandi, tidak semua nama besar harus masuk dalam kabinet. Pasalnya, pemerintah juga memerlukan pengawasan dan koreksi dari pihak di luar lingkaran pemerintahan itu sendiri.
"Saya meyakini bahwa masih sangat dibutuhkan masukan dari luar pemerintahan, mitra yang kritis konstruktif menyampaikan pesan-pesan yang jelas demi kemajuan bangsa kita agar Indonesia bisa mengejar ketertinggalan," jelasnya.
Ditegaskan soal sikap pribadinya mengenai wacana menjadi menteri, Sandiaga menjawab diplomatis dengan menyebut belum ada pembahasan formal.
"Terlalu jauh berbicara mengenai posisi dan yang lain sebagainya, kita bicara bangsa dulu," tutupnya.
BERITA TERKAIT: