Menurutnya, banyaknya berita hoaks di media sosial, dapat secara halus mempengaruhi pikiran masyarakat untuk mengikuti keinginan si pembuat berita.
Untuk menanggulangi berita hoaks tersebut, Mayjen Nur Rahmad mengajak masyarakat apabila menerima berita di medsos dan sebagainya cukup sampai di kita saja bukan untuk disebarluaskan.
"Terukurnya apa, kita ingin membangun semangat persatuan, kalau berita itu kira kira menjelekan kelompok tertentu dan memecah belah sudah delete sampai di kita. Sehingga itu juga peran masyarakat dalam hal menjaga keamanan. Mari ini kita gelorakan ke keluarga kita sehingga masyarakat tidak mudah terpancing dengan berita hoaks," tegasnya dalam rilis yang diterima redaksi, Senin (14/10).
Pangdam yang mewakili TNI-Polri juga mengucapkan terimakasih kepada masyarakat yang telah turut membantu dan berperan dalam menciptakan suasana keamanan yang kondusif di Kalimantan Barat. Menurutnya, persyaratan dalam membangun kota adalah keamanan.
"Menjaga kondusifitas keamanan ini tugas kita bersama oleh karena itu pada kesempatan yang baik ini mari kita selalu menjaga kota ini agar aman dan damai karena kalau aman dan damai ekonomi masyarakat lancar dan kita bisa berolahraga," ajak orang nomor satu di Kodam XII/Tpr ini.
BERITA TERKAIT: