Rapat dipimpin Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah dengan didampingi Ketua DPR Bambang Soesatyo. Rapat baru dimulai pukul 14.30 WIB di Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta, Senin (16/9).
Dijelaskan Fahri, absensi rapat Paripurna ditandatangani 187 anggota dan 112 anggota tidak hadir karena izin.
"Karena itu 299 anggota yang dicatat Setjen dari 560 anggota, dengan kehadiran seluruh fraksi, Paripurna dibuka dan tebuka untuk umum," kata Fahri.
Usai membuka rapat, Fahri mengajak seluruh Anggota yang hadir untuk berdoa bersama atas wafatnya Presiden ketiga RI Bacharuddin Jusuf Habibie.
Agenda utama Parpurna kali ini adalah mengesahkan lima calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terpilih periode 2019-2023.
Selain itu, akan dibentuk panitia khusus (Pansus) pengkajian rencana pemindahan ibukota negara dan juga pengambilan keputusan RUU 1/1971 tentang Perkawinan.
BERITA TERKAIT: