Begitu dikatakan Menteri Komunikasi dan Infomasi, Rudiantara di Gedung Nusantara II, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (5/9).
"Mention tekait konten Papua dideteksi bukan hanya berbahasa Indonesia, ada juga yang menggunakan bahasa Indonesia, tetapi taggingnya dari luar negeri," ujar Rudiantara.
Selain menggunakan bahasa Indonesia, kata Rudiantara, Kemenkominfo juga menemukan sejumlah konten berbahasa Inggris di sejumlah negara Asia dan Eropa.
"Itu kami lihat ada 20 negara, lebih dari 20 negara, lupa saya tepatnya 20 berapa negara yang memang tempat berasal mention," jelasnya.
Sehingga, lanjutnya, pemerintah sangat berhati-hati dalam menyelesaikan kejadian di Papua. Pasalnya, terlanjur menjadi isu internasional.
"Jadi, isu Papua ini bukan hanya isu domestik tapi ada juga dari internasional," demikian Rudiantara.
BERITA TERKAIT: