Singkirkan Lukman Dan Karding, Cak Imin Ingin Menokohkan Diri Sebagai Yang Utama

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/raiza-andini-1'>RAIZA ANDINI</a>
LAPORAN: RAIZA ANDINI
  • Rabu, 21 Agustus 2019, 13:18 WIB
Singkirkan Lukman Dan Karding, Cak Imin Ingin Menokohkan Diri Sebagai Yang Utama
Muhaimin Iskandar/RMOL
rmol news logo Dua mantan sekjen Abdul Kadir Karding dan Lukman Edy tidak diundang pada Muktamar VI PKB di Bali pada 20-21 Agustus 2019. Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dinilai kecewa dan sakit hati terhadap kedua bawahannya itu.

Pengamat politik Dedi Kurnia Syah justru memandang berbeda. Dia menilai ini adalah upaya Cak Imin melengserkan orang-orang di dalam PKB yang dinilai memiliki prinsip yang bertolak belakang dengannya.

"Dalam politik tidak ada sakit hati, ini sejalan dengan apa yang sudah diagendakan Muhaimin sejak tahun-tahun lalu, Muhaimin menokohkan dirinya sebagai yang utama, dan berupaya menanggalkan tokoh lain yang memiliki potensi berseberangan," ungkap Dedi kepada redaksi, Rabu (21/8).

Dedi mencontohkan kasus Karding yang dipecat Cak Imin dari jabatannya sebagai sekjen jelang Pipres 2019. Karding dinilai memiliki potensi serta basis dukungan yang besar di PKB.

Dia juga sering tidak sejalan dengan Cak Imin.

Dedi mengatakan Cak Imin takut jika memunculkan Karding Cs di Muktamar, karena Muktamar bisa bergolak dan tahta PKB bisa diwariskan kepada orang yang berseberangan dengannya.

"Jadi, ini lebih pada ketakutan Muhaimin kehilangan tampuk pimpinan jika membuka kontestasi secara modern dan demokratis," tutupnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA