Direktur Asia Tenggara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI, Denny Abdi menjelaskan, kunjungan Jokowi ke Kuala Lumpur untuk melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri (PM) Malaysia Mahathir Mohammad.
“Ini merupakan kunjungan balasan setelah Mahathir melakukan kunjungan bilateral pertama ke Indonesia pada Juni 2018, satu bulan setelah dirinya dilantik sebagai Perdana Menteri Malaysia,†kata Denny seperti dikutip dari laman
Setkab, Rabu (7/8).
Ia menyebutkan, pertemuan Presiden Jokowi dengan PM Mahathir itu akan membahas sejumlah isu, di antaranya akses pendidikan untuk anak-anak pekerja migran Indonesia di Malaysia, kemajuan negosiasi perbatasan baik darat maupun laut, dan isu-isu lain yang sifatnya lebih kompleks menyangkut hubungan bilateral Indonesia dan Malaysia.
Setelah Kuala Lumpur, Presiden Jokowi akan melanjutkan perjalanannya ke Singapura, Jumat (9/8), untuk menghadiri Hari Peringatan Kemerdekaan Singapura yang ke-54.
Rencananya, Peringatan Hari Kemerdekaan Singapura juga akan dihadiri oleh PM Malaysia Mahathir Mohammad dan Sultan Brunei Darussalam Hassanal Bolkiah.