Namun, PKS masih yakin Gerindra dan Prabowo bakal tetap berada di luar pemerintahan, alias menjadi oposisi dalam periode kedua pemerintahan Joko Widodo.
"Yang perlu dipahami, Pak Prabowo belum final (bergabung) dan feeling saya sebagai sahabat, saya kok tetap merasa Pak Prabowo tetap bersama PKS di luar koalisi," ujar Presiden PKS Sohibul Iman di Semarang, Jawa Tengah, (2/8).
Isu merapatnya Gerindra ke koalisi santer diberitakan usai Ketum Gerindra Prabowo Subianto bertamu ke kediaman Ketum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
Banyak kalangan menyebut, pertemuan itu adalah pintu masuk Prabowo dan Gerindra bergabung dalam pemerintahan. Sinyalemen lain adalah, Prabowo dikenal dekat dengan sosok Megawati, ditambah keduanya pernah maju sebagai capres dan cawapres pada Pilpres 2009.
BERITA TERKAIT: