Seperti menjadi tradisi, setiap kali Bambang berpidato, dia selalu menyampaikan bait-bait pantun.
"Pergi ke pasar membeli ketam, dimasak gulai buat tetamu. Hati rakyat kini kembali tentram, karena dua pemimpin sudah bertemu," kata dia disambut gelak tawa dan teouk tangan dari anggota DPR.
Bambang mengucapkan selamat kepada pasangan Jokowi-Maruf yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih.
Menurutnya, memang luka selama Pilpres 2019 masih dirasakan masyarakat. Tetapi, pertemuan Prabowo dan Jokowi adalah obat yang harus menyembuhkan luka-luka itu.
"Syukur alhamdulillah setelah Bapak Presiden Joko Widodo bertemu dengan Bapak Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Gerindra, mudah-mudahan luka di masyarakat dapat terobati, dan kehidupan masyarakat di akar rumput akan teduh dan damai kembali," jelasnya.
Politikus Golkar itu juga mengajak kepada semua pihak untuk meninggalkan pertarungan-pertarungan keras yang pernah terjadi selama kontestasi pilpres yang lalu.
"Saatnya kita menatap ke depan dan mengajak semua elemen masyarakat untuk bersatu kembali, bersama-sama membangun bangsa demi kemajuan negeri yang kita cintai," tukas Bambang.
BERITA TERKAIT: