"Ada (pertemuan), beberapa bertemu dengan senior, tanggapannya positif," ujar ketua DPR RI itu di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (23/6).
Pria yang akrab disapa Bamsoet itu menjadi nama yang disebut-sebut akan menjadi calon ketua umum Golkar menggantikan Airlangga Hartarto seiring jadwal musyawarah nasional (Munas) pada akhir tahun ini.
Bamsoet menyebutkan bahwa dari pertemuannya dengan para tokoh senior partai, ada harapan agar calon ketum banyak dimunculkan.
"Karena semakin banyak kader yang mencalonkan diri, dalam kontestasi itu menunjukkan partai ini kaderisasi di partai ini berjalan dengan baik," jelasnya.
Meski begitu, soal kepastiannya maju atau tidak dalam bursa calon ketum, baru akan diputuskan setelah proses sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2019 di Mahkamah Konstitusi selesai.
"Saya berusaha menjaga tidak terjadi banyak kegaduhan sampai nanti tanggal 28 ditetapkan pak Jokowi sebagai presiden terpilih 2019-2024," demikian Bambang Soesatyo.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.