Andika menjelaskan bahwa jumlah Babinsa yang diterjunkan menjaga tempat pemungutan suara (TPS) masih kalah jauh ketimbang jumlah TPS yang ada di Indonesia.
"Jumlah TPS sendiri 810 ribu sekian. Jumlah Babinsa kita, nggak usah Babinsa, jumlah (personil) Angkatan Darat yang dilibatkan 162 ribu sekian, kan masih jauh di bawah jumlah TPS," tegas mantan Danpaspampres itu di Dinas Penerangan Angkatan Darat, Jakarta Pusat, Senin (6/5).
Dia pun memastikan TNI AD netral saat Pemilu. Tidak ada anggota yang terlibat pada proses pencatatan atau proses perhitungan suara seperti yang dituduhkan sejumlah orang dan tokoh nasional.
"Saya pastikan beritanya atau informasi yang diberikan pada salah satu tokoh bangsa itu adalah berita bohong," tegasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: