NETRALITAS POLRI DI PILPRES

Biar Tidak Liar, Kapolri Harus Turun Tangan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/idham-anhari-1'>IDHAM ANHARI</a>
LAPORAN: IDHAM ANHARI
  • Senin, 01 April 2019, 18:46 WIB
Biar Tidak Liar, Kapolri Harus Turun Tangan
Kapolri Jenderal Tito Karnavian/RMOL
rmol news logo . Pasca mantan Kapolsek Pasirwangi, AKP Sulman Aziz blak-blakan soal adanya perintah pengerahan anggota Polri untuk memenangkan paslon nomor urut 01 Jokowi-Maruf, Kapolri Jenderal Tito Karnavian diminta turun tangan.

Kapolri diminta menyelesaikan isu ketidaknetraan korps bhayangkara ini.

"Iya, (biar tidak liar) Kapolri harus turun tangan, karena sekecil apapun isu itu selama membawa nama korps, tentu akan menjadi persoalan besar," kata analis politik dari Telkom University, Dedi Kurnia Syah kepada redaksi, Senin (1/4).

Jika isu netralitas Polri tidak segera diredam, Dedi khawatir menjadi problem sendiri mengingat masa pencoblosan 17 April nanti yang rawan terjadi gesekan antar loyalis dua kubu pendukung.

"Ini masa-masa rawan terjadi chaos loyalis antar kubu," kata Dedi.

Kapolri, lamjut Dedi, tinggal membuktikan tudingan yang menurutnya tidak ada dasarnya itu. Namun demikian, jika benar korps baju cokelat turut campur tangan dalam politik praktis, Direktur Pusat Studi Demokrasi dan Partai Politik ini menyayangkan Kapolri tidak bisa menjaga marwah kepolisian.

Sore ini, di Polda Jabar, AKP Sulman Aziz sudah mencabut pernyataannya itu. Dia mengaku emosi sehingga melakukan kesalahan saat jumpa pers di Jakarta. katanya, dia amosi karena dipindahtugaskan dari jabatan sebagai Kapolsek. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA