Pakar logika Rocky Gerung mengatakan, masyarakat saat ini dihinggapi perasaan prejudis kepada KPU.
"Jadi kita berada di suasana prejudis, jadi kita berprasangka terhadap kinerja KPU. Apa itu prejudis? saya mau ulas peran KPU dan Bawaslu," kata Rocky dalam diskusi bertajuk 'Menuju Pemilu Adil dan Berintegritas: Bongkar Carut Marut DPT!', di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (26/3).
Permasalahan DPT ini sebuah tragedi mengingat Pemilu menjadi kegiatan penting dalam proses demokrasi di suatu negara.
“Artinya saya membayangkan keburukan karena ada peristiwa
past event, ada urutan peristiwa sebelumnya. Jadi saya menduga ada keburukan gitu. Itu namanya prejudis, lain dengan
preliminary talk,†jelasnya.
Seperti biasa, sesuai ciri khasnya, Rocky selalu menggunakan analogi-analogi ilmiah dan kutipan tokoh-tokoh dunia dalam paparannya. Namun intinya sangat mudah dicerna pendengarnya bahwa saat ini sedang terjadi krisis kepercayaan kepada KPU.
“Kalau preliminary talk itu ada peristiwa, saya mengharapkan peristiwa itu berwujud keindahan di masa depan,†pungkasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.