Pemimpin Redaksi
Obor Rakyat Setyardi tidak menyebutkan alasan pasti pembatalan peluncuran itu. Sejauh ini yang sudah diketahui publik adalah, rencana peluncuran tabloid itu ditolak oleh pihak Lembaga Pemasyarakatan yang memberikan cuti bersyarat kepada dirinya.
“Menyikapi dinamika perkembangan terkini, kami merasa perlu menyampaikan siaran pers agar tak menimbulkan kesimpang-siuran informasi,†ujar Setyardi dalam keterangan yang ditulisnya di akun Facebook miliknya sesaat lalu (Jumat, 8/3).
“Pemred
Obor Rakyat dan seluruh awak redaksi saat ini dalam keadaan baik dan sehat,†sambung Setyardi.
Kabar yang berkembang kemarin mengatakan bahwa Setyardi kembali LP Cipinang. Dia juga menuliskan hal itu di akun Facebook miliknya.
Dalam keterangannya pagi ini dia tidak memberikan update terbaru mengenai khusus dirinya.
“Acara peluncuran Tabloid
Obor Rakyat (
Obor Rakyat Reborn!) yang sedianya akan dilakukan nanti malam, Jumat 8 Maret 2019, dibatalkan. Kepada teman-teman media dan para undangan yang sudah menyatakan kesediaan hadir kami sungguh mengapresiasinya,†tulis Setyardi lagi.
Kepada semua pihak yang telah membayar pesanan Tabloid
Obor Rakyat, Setyardi memohon maaf karena tidak bisa mengirimkan pesanan.
“Kami pastikan uang yang telah kami terima akan dikembalikan sepenuhnya,†tutup Setyardi.