Hal itu disampaikan Juru Bicara BPN Prabowo-Sandi, Andre Rosiade merespons rencana penempatan perwira TNI ke instansi sipil.
"Pak Jokowi bukan pelaku reformasi tapi beliau adalah Penikmat Reformasi sehingga kurang memahami semangat dan cita-cita reformasi," tegas Andre.
Pemerintah lewat Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan memberikan sinyal ihwal perwira aktif TNI masuk ke instansi sipil.
Tentunya pernyataan Luhut terkait penempatan perwira TNI itu disebut berpotensi menghidupkan kembali dwifungsi TNI (dulu ABRI).
Andre pun menegaskan, rencana Jokowi itu merupakan blunder yang cukup dikatakan memundurkan semangat reformasi.
"Intinya kami meminta ke pemerintahan Jokowi jangan lagi mengembalikan Indonesia kepada kebijakan Orba yang jelas bertentangan dengan demokrasi dan cita-cita reformasi," demikian Andre.
[jto]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.