Hal itu diungkapkan Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah kepada wartawan di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (16/1).
"Saya usulkan debat besok itu jangan kayak cerdas cermat. Harus betul-betul saling menguji. Ini harus betul-betul kayak pencak silat itu," ujar Fahri.
Fahri menegaskan kontestasi pada debat kandidat yang akan digelar itu perlu mencontoh olahraga pencak silat.
"Mukul tapi tidak saling melukai. Tapi harus ada kalo istilah anak jaman sekarang 'tos-tosan' atau 'pol-polan' lah," ungkap Fahri.
Lebih lanjut, Fahri menginginkan adanya debat yang seru dan mengedukasi publik dengan tidak bertele-tele dalam menyampaikan gagasan.
"Jangan banyak basa-basi, ini kan untuk kesejahteraan rakyat. Sebagai calon pemimpin ya tampil lah apa adanya," demikian Fahri.
[jto]